Setelah acara EDUKASI dibuka secara resmi oleh Rektor, kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi tentang pengenalan IKIP Mataram dan rencana pengembangannya yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram H.L. Rusmiady, S.H.,M.M. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ketua Yayasan selalu mengawali penyampaian materi dengan cara mengajak seluruh mahassiwa bernyanyi lagu-lagu patriotik dan menghibur. Cara seperti itu sangat epektif, karena mampu melepaskan kejenuhan yang menghinggapi mahasiswa.
Dalam paparannya, Ketua Yayasan menyampaikan bagaimana IKIP Mataram dibangun dari nol (baca : awal) sampai pada kondisi saat ini. “pengorbanan moril dan materil untuk membangun dan mengembangkan IKIP Mataram sampai berkembang seperti saat ini sudah tak terhitung lagi, tetapi itu semua bentuk dedikasi Yayasan kepada masyarakat NTB, ungkap mantan Deputi Menkominfo RI ini. Mendengar cerita yang disamapaikan secara sistematis itu membuat peserta terharu. Salah seorang mahasiswa FPOK mengungkapkan bahwa ” betapa besar pengorbanan para tokoh yang tergabung dalam Yayasan Pembina IKIP Mataram”.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan memperkanalkan nama-nama Ketua Yayasan dari sejak berdiri sampai saat ini serta memperkenalkan nama-nama Rektor dari sejak IKIP Mataram berdiri sampai dengan saat ini. Selain itu, Ketua pembina Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Pusat ini juga menyampaikan pengembangan SDM dan fasilitas yang telah dan akan dilakukan. Dari data yang diperoleh HUMAS IKIP Mataram dari berbagai sumber, IKIP Mataram menjadi salah PTS di wilayah Kopertis 8 dengan dosen tetap terbanyak, dan semua itu karena program pengembangan SDM yang telah dilakukan oleh Yayasan seperti pemberian beasiswa Yayasan dan program-program lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan menekankan agar EDUKASI dilaksanakan full education dengan menyampaikan materi-materi penting yang harus diketahui oleh mahasiswa baru seperti proses akademik, kegiatan peneltian dan pengabdian kepada masyarakat. Saya tidak mau dengar ada kekerasan dalam bentuk apapun dalam EDUKASI 2015 ini, tegas beliau (@humas).
