Sebagai tokoh pendidikan nasional yang sarat pengalaman dalam membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan di Indonesia, Prof. Dr. Thomas Suyatno menjadi contoh dan teladan bagi banyak kalangan khususnya badan penyelenggara pendidikan. Karena keteladanan dan pengalaman yang dimiliki itulah yang membuat Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) ini sering di undang dalam berbagai forum ilmiah dengan beragam topik.
IKIP Mataram sebagai salah satu PTS yang sedang berbenah untuk menyempurnakan diri sebagai perguruan tinggi ternama di Indonesia juga beberapa kali mengundang Prof. Thomas sebagai narasumber seperti pada acara “Seminar Strategi Percepatan Dosen Menuju Guru Besar” yang berlangsung pada hari Kamis, 2 Mei 2019, bertempat di Ruang Sidang Bacalah lantai II Gedung Rektorat. Seminar dihadiri oleh Ketua Yayasan Pembina Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram, H.L. Rusmiady, S.H.,M.M., Bendahara Yayasan, Hj. Endang Widiastuti, S.Sos, Rektor dan jajaran pimpinan serta perwakilan dosen IKIP Mataram yang akan maju ke Lektor Kepala dan Guru Besar.
Prof. Thomas dalam paparannya banyak menyampaikan tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur berbagai hal dalam dunia pendidikan khusus yang berkaitan dengan peraturan menjadi lektor kepala dan guru besar, prosedur, tahapan-tahapan formal yang harus dilalui serta berbagai hal yang selama ini dirasakan menjadi kendala oleh banyak dosen yang akan ke Lektor kepala dan guru besar. Selain memaparkan tentang peraturan perundangan, Prof. Thomas juga banyak bercerita tentang pengalaman beliau dalam membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan dengan segala suka dan duka yang harus dilalui.
Sesi terakhir di isi oleh H.L. Rusmiady, S.H.,M.M., selaku Ketua Yayasan Pembina Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram dengan paparan tentang berbagai hal yang telah dan akan dilakukan oleh Yayasan dalam meningkatkan kualitas dan kualifikasi akademik dosen. Saat ini Yayasan fokus untuk mendorong dosen yang S2 supaya lanjut S3 dan yang sudah S3 agar segera menyiapkan diri menuju guru besar. “Saya berharap IKIP Mataram dalam waktu dekat memiliki Professor”, ungkap Miq Rus (nama panggilan H.L. Rusmiady, S.H.,M.M) (Maqita).