Organisasi kemahasiswaan di IKIP Mataram terdiri dari UKM Olahraga, BEM FPMIPA, BEM FPOK, BEM FPBS, UKM P3M, berkolaborasi menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Sains (POSIM) dengan berbagai macam lomba seperti Pencak Silat, Taekwondo, Futsal, Bola Voli dan Olimpiade MIPA yang akan berlangsung dari tanggal 11 – 20 Februari 2019. POSIM dibuka secara resmi pada hari Sabtu, 9 Februari 2019, di Aula Handayani IKIP Mataram dan dihadiri oleh Kadispora NTB, Dra. Hj. Husnanidiaty Nurdin, Perwakilan KONI NTB, dan Pengprov Cabor, dan Pimpinan di lingkungan IKIP Mataram.
Ketua panitia POSIM, Andri Sahria (Mahasiswa FPMPA), dalam laporannya menyampaikan bahwa POSIM merupakan event akbar yang baru kali pertama dilaksanakan di IKIP Mataram dan akan menjadi kegiatan tahunan. Selama ini IKIP Mataram selalu aktif ikut serta dalam setiap event yang dilaksanakan oleh berbagai instansi dan menjadi langganan juara. “Namun mulai tahun 2019 ini IKIP Mataram yang akan memfasilitasi event-event tersebut dan alhamdulillah POSIM yang perdana ini mendapat respon luar biasa dari pecinta olahraga dan sains di NTB. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang telah mendaftar melebihi ekspektasi kami”. Adapun rincian jumlah peserta dan tempat pelaksanaan sebagai berikut Pencak Silat di Aula IKIP Mataram diikuti oleh 543 peserta, Taekwondo di Aula IKIP Mataram diikuti 150 peserta, Futsal di GOR Turide diiktui 53 Tim (42 Tim Putra dan 11 Tim Putri), Bola Voli di Lapangan Voli IKIP Mataram 17 Tim, Bulu Tangkis di GOR Bintang diikuti 49 peserta, Bola Basket di GOR Patut Patuh Patju Gerung diikuti 17 tim dan Olimpiade MIPA di IKIP Mataram diikuti 200 peserta.
Sementara itu Kadispora NTB Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM., dalam sambutannya menyampaikan Dispora NTB memberikan dukungan penuh dan apresiasi pelaksanaan POSIM dan berharap agar dapat menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh IKIP Mataram. “Saya berharap POSIM ini menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk bisa melaksanakan kegiatan sejenis sehingga dengan demikian kegiatan olahraga menjadi gerakan bersama.”
