IKIP Mataram dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah di tahun 2018 yang lalu telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kegiatan peningkatan kualitas guru di Kabupaten Lombok Tengah dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai tindak lanjut dari MoU dibuat perjanjian kerjasama untuk melaksanakan berbagai kegiatan seperti KKN Tematik Keaksaraan Fungsional, pelatihan penulisan karya tulis ilmiah, serta penandatanganan kerjasama dengan SMPN 4 Praya dalam bidang pelatihan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru sekolah tersebut serta guru lainnya di Lombok Tengah.
Khusus untuk pelatihan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru SMP di Lombok Tengah sudah dimulai dan dibuka secara resmi oleh Rektor IKIP Mataram Prof. Kusno, DEA., Ph.D, pada hari Kamis, 7 Februari 2019, bertempat di Aula SMP 4 Praya. Rektor IKIP Mataram dalam sambutannya mengapresiasi Dinas Pendidikan Lombok Tengah yang sangat progresif dalam memperjuangkan peningkatan kualitas SDM khususnya guru. Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada SMP 4 Praya yang telah bersedia dengan penuh kesungguhan menyiapkan semua kebutuhan untuk kesuksesan pelaksanaan workshop. Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa workhsop merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen seraya berharap agar peserta bisa mengikuti semua tahapan workhsop dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kabid Pembinaan SMP, H. Jumadi, M.Pd., mengungkapkan bahwa pelaksanaan workhsop penulisan karya tulis ilmiah merupakan wujud dari pelaksanaan nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Rektor dan Kepala Dinas. Lebih lanjut H. Jumadi menjelaskan bahwa “…workshop diikuti oleh 90 peserta dan nanti pada saat pelaksanaannya akan terbagi dalam beberapa kelompok sesuai rumpun mata pelajaran. Direncanakan workhsop akan berlanjut dengan pendampingan setiap guru sampai bisa menghasilkan karya tulis dan publikasi jurnal ilmiah. Ini kesempatan langka, karena itu saya berharap semua peserta mengikuti semua tahapan dengan sungguh-sungguh”.
Sementara itu ketua tim pelaksana workhsop, Dr. Haerazi, mengungkapkan bahwa untuk efektifitas pelaksanaan workshop dan pendampingan, tim menyiapkan fasilitator handal dan memiliki track record yang baik dalam menghasilkan karya tulis dan publikasi. Fasilitator diambil dari dosen sesuai dengan kelompok mata pelajaran guru-guru peserta . (maqita).
