Peresmian lapangan Petanque IKIP Mataram dilanjutkan dengan turnament mini triple petanque yang diikuti oleh 10 tim. Masing-masing tim beranggotakan 3 orang dengan format mix team yaitu satu tim gabungan dari IKIP Mataram dan Tim Ibu Niken Zulkieflimansyah bersama unsur OPD dan Ibu-ibu Forkopimda NTB. Mini turnament berlangsung sampai sore hari dan menghasilkan juara sebagai berikut: Juara 1 tim tangguh beranggotakan Eyang, Ibu Ali, dan Ibu Danlanud. Juara 2 yaitu Pak Ahmadi (Sekdis PUPR NTB), Evy, dan Asri. Juara 3 yaitu Ibu Kadispora NTB, Ibu Asisiten 1 Setda NTB, dan Azkiyah.

Keberhasilan Tim Tangguh menjadi juara sudah diprediksi sebelumnya karena berisi pemain profesional yaitu Eyang dan pemain pendatang baru yang handal yaitu Ibu Alit (Wakil Rektor I IKIP Mataram). Eyang yang memiliki nama asli Dra. Sumintri Wido adalah orang tua dari Ibu Niken Zulkieflimansyah atau ibu mertua dari Gubernur NTB. Beliau sudah lama mengenal dan bermain Petanque di Jakarta sehingga ketika melempar BOSI (Bola Besi) selalu akurat dan 99 % mendekati sasaran. Eyang yang sangat ramah dan disipiln ini juga rajin berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang olahraga Petanque, sehingga bagi para pemula termasuk yang sudah jadi atlet bisa mendapatkan pengetahuan lengkap tentang Petanque.

Wakil Rektor I IKIP Mataram Dra. Ni Ketut Alit Suarti, M.Pd menilai sosok Eyang patut dicontoh khususnya bagi para atlit. “Selama kenal beliau, saya banyak mengambil pelajaran tentang totalitas dalam mengembangkan olahraga, kesungguhan dalam melakukan pembinaan, dan semangat berolahraga. Beliau sangat terbuka bagi siapa saja yang mau belajar, ramah dan murah senyum sehingga gampang akrab khususnya dengan dosen dan mahasiswa IKIP Mataram”. Ok, selamat untuk Eyang, Ibu Alit, dan Ibu Danlanud  atas keberhasilan sebagai Juara 1 Mini Turnament Triple Petangque IKIP Mataram. (Ismail)

Racana Ki Hajar Dewantara – RA Kartini pangkalan IKIP Mataram menggelar lomba Parade Semaphore, Miniatur Pionering dan LKBB Kreasi (SMILE) pada hari Minggu, 28 April 2019, bertempat di area kampus. Lomba SMILE merupakan program rutin tahunan dari UKM Racana dan terus akan dilaksanakan pada tahun mendatang.

Sebelum lomba dimulai terlebih dahulu dilaksanakan upacara pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Rektor IKIP Mataram, Prof. Drs. Kusno, DEA.,Ph.D. Selain Rektor, hadir juga Wakil Rektor 1, Dra. Ni Ketut Alit Suarti, M.Pd., Dekan FIP, Kepala Biro, dosen pembina UKM Racana Pramuka, dewan juri dan purna Racana IKIP Mataram.

Rektor dalam sambutannya mengawali dengan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada semua siswa-siswi peserta lomba sekaligus mempernalkan secara singkat tentang IKIP Mataram.  Rektor juga mengingatkan pentingnya untuk memahami nilai-nilai yang ada dalam setiap lomba seperti kedisiplinan, sportifitas, kreatifitas dan kebesaran hati. Setiap lomba akan menghasilkan ada pemenang dan ada yang kalah. Bagi yang menang boleh bergembira tapi jangan berlebihan serta harus mau berbagi kepada pihak yang kalah tentang trik menjadi pemenang. Demikian juga yang kalah, tidak boleh putus asa karena masih ada kesempatan lain untuk menjadi juara, yang penting evaluasi kenapa kalah dan belajarlah kepada pemenang, ungkap Rektor.

Sementara itu Wakil Rektor 1, Dra. Ni Ketut Alit Suarti, M.Pd., usai acara pembukaan menyampaikan bahwa setiap lomba/kegiatan yang digelar mahasiswa IKIP Mataram selalu mendapat respon hangat dan antusias dari masyarakat. Beliau mengingatkan lomba POSIM (Pekan Olahraga dan Sains) yang peserta keseluruhannya lebih dari 3.000 peserta untuk berbagai mata lomba, demikian juga dengan On Mipa dan debat bahasa Inggris, termasuk Lomba SMILE Racana Pramuka pesertanya ratusan orang yag berasal dari gugus depan SMA, MA, SMK, SMP, MTs se-Pulau Lombok. Untuk itu beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus UKM, UKMF, dan HMPS atas kepedulian dan dedikasi mereka dalam melaksanaka setiap kegiatan.

Sementara itu Ketua Panitia SMILE 2019, Juhan Sapari Utama, menyampaikan bahwa Lomba SMILE 2019 se-Pulau Lombok mengangkat tema “Melalui Pramuka Kita Berkreasi dan Menjalin Persaudaraan”. Peserta berjumlah 800 orang dengan rincian Penegak 576 orang dan Penggalang 224 orang. Lebih lanjut Juhan mengungkapkan bahwa untuk Dewan Juri, panitia menghadirkan dari profesional dan berkompeten seperti Korem 162/Wira Bhakti, Polda NTB, Kwarcab Pramuka Kota Mataram, DKD, DKC, dan Purna Racana Pramuka IKIP Mataram. (Maqita).

Lomba Parade Semaphore, Miniatur Pioneering, dan LKBB Kreasi (SMILE) 2019 yang dilaksanakan oleh Racana Pramuka IKIP Mataram berlangsung meriah dan ketat namun mendebarkan. Suasana meriah karena lomba diikuti oleh 800 peserta dengn rincian 576 unsur Penegak dan 224 unsur Penggalang. Peserta yang ikut serta adalah Gugus Depan yang selama ini terkenal dengan prestasinya dalam setiap lomba kePramukaan sehingga saat pengumuman juara semua berdebar-debar. Dari penilaian semua tim juri mata lomba, didapatkan hasil penilaian sebagai berikut:

Kategori Penegak (Tingkat SMA, MA, SMK) mata lomba LKBB juara 1, 2, dan 3 : MA NW Aik Ampat Lotim, SMAN 1 Pringgarata Loteng, MA Mualimin NW Anjani Lotim.

Juara harapan 1, 2, dan 3 : SMAN 8 Mataram, MA Mualimin NW Pancor, MAN 2 Mataram.

Mata Lomba Miniatur Pioneering Juara 1, 2 dan 3 : MA NW Aik Ampat, MA NW Kelayu, MA Mualimin NW Pancor.

Juara harapan 1,2, dan 3 : SMAN 1 Pringgarata Loteng, MAN 1 Mataram, MA Mualimin NW Anjani.

Mata lomba Parade Semaphore juara 1,2 dan 3 : MA NW Aik Ampat, MA Mualimin NW Pancor, SMAN 1 Pringgarata.

Juara harapan 1,2, dan 3 : MAN 2 Mataram, MAN 1 Mataram, MAN 1 Loteng.

Kategori Penggalang (tingkat SMP,MTS) mata lomba LKBB juara 1,2, 3 : MTs NW Perigi, MTs 2 Mataram, SMPN 3 Bayan.

Juara Harapan 1,2,3 : MTs 3 Mataram, MTs NW Pancor, MTS NM NW Jempong.

Mata lomba Miniatur Pioneering juara 1,2,3 : MTS NM NW Jempong, MTs NW Pancor, MTs N 3 Mataram.

Juara Harapan 1,2,3 : SMPN 3 Bayan, MTs N 2 Mataram, MTs N 1 Lombok Barat.

Mata lomba Parade Semaphore juara 1,2,3 : MTs NM NW Jempong, MTs 2 Mataram, MTs N 1 Lombok Barat.

Juara Harapan 1,2,3 : MTs NW Perigi, SMPN 3 Bayan, MTs N 3 Mataram.

Dari data per lomba dan perolehan juara (medali) maka yang berhasil sebagai juara umum tingkat Penegak yaitu MA NW Aik Ampat Lombok Timur dan Juara Umum tingkat Penggalang yaitu MTs NM NW Jempong Kota Mataram.

Selamat untuk para juara. (Kadri)

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum telah dilaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan komunikasi dan etika bagi karyawan IKIP Mataram pada hari Sabtu, 27 April 2019. Pelatihan berlangsung sehari penuh diikuti oleh semua staf unit kerja tingkat institut dan fakultas. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Pemimpin BNI kantor Cabang Mataram, Bapak Muh. Musafak, S.E.,M.M. dan Kepala HRD Hotel Lombok Raya sekaligus Dosen STP Mataram, Bapak I Ketut Purwata, S.H., M.H.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Rektor IKIP Mataram, Prof. Drs. Kusno, DEA.,Ph.D, dihadiri oleh Wakil Rektor, Kepala Biro dan Pimpinan Fakultas. Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan etika dan komunikasi bagi karyawan diharapkan kualitas layanan khususnya bagi mahasiswa semakin baik dari sebelumnya. “Konsumen kita adalah mahasiswa, maka jangan sampai mereka menjadi tidak puas bahkan kecewa gara-gara pelayanan yg kita berikan kepada mereka tidak maksimal”, ungkap Rektor. Lebih lanjut beliau mengingatkan supaya semua peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, materi dipahami dan diterapkan di unit kerja masing-masing.

Sementara itu Kepala BAU selaku Ketua Panitia, Khaeruman, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman bersama karyawan IKIP Mataram. Saat ini kita sedang  melakukan pembenahan sekaligus peningkatan kualitas layanan dalam semua aspek melalui kegiatan-kegiatan pelatihan bagi karyawan, dosen dan mahasiswa. Tema pelatihan bervariasi sesuai unit kerja yang melaksanakan seperti pelatihan MC dan Marketing oleh Biro Humas, pelatihan security dan karyawan oleh Biro Administrasi Umum (BAU).

Sebagai tokoh pendidikan nasional yang sarat pengalaman dalam membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan di Indonesia, Prof. Dr. Thomas Suyatno menjadi contoh dan teladan bagi banyak kalangan khususnya badan penyelenggara pendidikan. Karena keteladanan dan pengalaman yang dimiliki itulah yang membuat Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) ini sering di undang dalam berbagai forum ilmiah dengan beragam topik.

IKIP Mataram sebagai salah satu PTS yang sedang berbenah untuk menyempurnakan diri sebagai perguruan tinggi ternama di Indonesia juga beberapa kali mengundang Prof. Thomas sebagai narasumber seperti pada acara “Seminar Strategi Percepatan Dosen Menuju Guru Besar” yang berlangsung pada hari Kamis, 2 Mei 2019, bertempat di Ruang Sidang Bacalah lantai II Gedung Rektorat. Seminar dihadiri oleh Ketua Yayasan Pembina Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram, H.L. Rusmiady, S.H.,M.M., Bendahara Yayasan, Hj. Endang Widiastuti, S.Sos, Rektor dan jajaran pimpinan serta perwakilan dosen IKIP Mataram yang akan maju ke Lektor Kepala dan Guru Besar.

Prof. Thomas dalam paparannya banyak menyampaikan tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur berbagai hal dalam dunia pendidikan khusus yang berkaitan dengan peraturan menjadi lektor kepala dan guru besar, prosedur, tahapan-tahapan formal yang harus dilalui serta berbagai hal yang selama ini dirasakan menjadi kendala oleh banyak dosen yang akan ke Lektor kepala dan guru besar. Selain memaparkan tentang peraturan perundangan, Prof. Thomas juga banyak bercerita tentang pengalaman beliau dalam membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan dengan segala suka dan duka yang harus dilalui.

Sesi terakhir di isi oleh H.L. Rusmiady, S.H.,M.M., selaku Ketua Yayasan Pembina Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram dengan paparan tentang berbagai hal yang telah dan akan dilakukan oleh Yayasan dalam meningkatkan kualitas dan kualifikasi akademik dosen. Saat ini Yayasan fokus untuk mendorong dosen yang S2 supaya lanjut S3 dan yang sudah S3 agar segera menyiapkan diri menuju guru besar. “Saya berharap IKIP Mataram dalam waktu dekat memiliki Professor”, ungkap Miq Rus (nama panggilan H.L. Rusmiady, S.H.,M.M) (Maqita).

Perubahan bentuk IKIP Mataram dari institut menjadi universitas terus dipersiapkan dengan matang oleh tim bersama Rektor. Perubahan bentuk perguruan tinggi membutuhkan berbagai persyaratan administratif, teknis, legal, dan syarat lainnya yang harus dipenuhi. Secara internal persiapan dan persyaratan terus dilengkapi sesuai dengan kondisi dan potensi yang ada di IKIP Mataram saat ini. Secara eksternal, berbagai upaya telah dilakukan seperti belajar dari beberapa perguruan tinggi lain yang telah berhasil merubah bentuk, mempelajari dokumen terkait dan mengundang pakar. Pelibatan pakar dalam rangka memberikan bimbingan teknis tentang apa yang harus dipersiapkan, dilaksanakan dan seterusnya sampai perubahan bentuk perguruan tinggi terwujud.

Untuk pelibatan pakar, IKIP Mataram mengundang Bapak Lipur Sugiyanta, Ph.D dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), untuk memberikan bimbingan teknis pada hari Kamis, 2 Mei 2019. Bimtek diikuti oleh tim borang perubahan bentuk perguruan tinggi dan tim borang program studi baru yang akan segera diusulkan. Perubahan bentuk dan usulan penambahan program studi dilakukan dalam rangka mengakomodir kebutuhan dan perkembangan zaman sesuai harapan masyarakat. Dengan demikian, IKIP Mataram (atau nama baru) nantinya akan memiliki banyak program studi sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan jika ingin melanjutkan kuliah.

Harapan masyarakat agar IKIP Mataram menambah program studi termasuk merubah bentuk dari institut ke universitas sesungguhnya sudah lama digaungkan, hal ini terjadi karena masyarakat ingin melihat IKIP Mataram terus berkembang dan semakin maju sehingga tetap menjadi kebanggaan masyarakat khususnya di Nusa Tenggara Barat.

Aktivitas dan kreatifitas tanpa batas adalah ungkapan yang tepat sebagai apresiasi untuk semua mahasiswa IKIP Mataram yang telah mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaga dalam menggelar berbagai kegiatan produktif di IKIP Mataram. Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, organisasi kemahasiswaan telah menggelar berbagai kegiatan seperti Pekan Olahraga dan Sains (POSIM), Lomba debat bahasa Inggris, Olimpiade MIPA, Silaturahmi BEM NTB Raya dan lomba majalah dinding  (mading) 3 dimensi yang diikuti oleh 30 tim dari 13 sekolah di Kota Mataram.

Ketua Panitia, Ridho Ardiansyah, mengungkapkan siswa-siswi SMA/SMK/MA memiliki kreatifitas dan intensitas yang tinggi dalam mengelola mading di sekolah masing-masing. Hal ini dapat dilihat dari animo peserta, dimana satu sekolah mengirim lebih dari satu tim untuk ikut lomba. Lomba tidak hanya untuk mencari juara, tetapi sebagai ajang silaturahmi dan berbagi informasi antar pengelola mading sehingga konten dan desain mading sekolah semakin menairk dan informatif. Adapun sekolah yang  menjadi peserta antara lain SMAN 1 Mataram, MAN 2 Mataram, SMAN 7 Mataram, SMAN 8 Mataram, SMK Muhammadiyah Mataram, SMKN 4 Mataram, SMAN 3 Mataram dan SMAN 5 Mataram. Lebih lanjut Ridho menambahkan juri lomba ada tiga orang, dan ketiganya dosen FIP yaitu Ary Purmadi, M.Pd.,  Indriaturrahmi, M.Pd., dan Dr. Hadi Gunawan Sakti, M.Pd.

Sementara itu Ketua BEM FIP, Eqi Supiandri, mengungkapkan bahwa lomba mading 3 dimensi akan menjadi agenda tahunan sebagai program kerja tetap dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Selain lomba mading 3 dimensi, direncanakan juga akan ada program perlombaan desain grafis bagi siswa SMA/SMK/MA sederajat hal ini selaras dengan program studi yang ada di FIP yaitu Program studi Teknologi Pendidikan.

Rektor IKIP Mataram, Prof. Kusno, DEA.,Ph.D, dalam sambutannya saat membuka lomba menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan, dosen, dan mahasiswa khususnya panitia yang telah mempesiapkan dan menggelar lomba mading 3 dimensi tungkat SMA/SMK/MA se-kota Mataram. Rektor berharap ke depan juga bisa melaksanakan program yang berbasis teknologi seperti lomba desain grafis. Guru besar jebolan Prancis itu juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua peserta dalam mengikuti lomba, seraya mengingatkan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat mading, seperti proporsionalitas (estetika) dan dimensi (pemanfaatan ruang). “Selamat berlomba dan mohon maaf jika ada kekurangan yang terjadi selama lomba berlangsung” ucap Rektor menutup sambutannya. (Maqita).

Dalam rangka meningkatkan kekompakan dan rasa kebersamaan serta menyambut puasa bulan Ramadhan 1440 H, keluarga besar IKIP Mataram menggelar kegiatan Family Gathering (FG) pada hari Sabtu, 4 Mei 2019, yang bertempat di kolam renang Dewi Anjani, Desa Griye, Lombok Barat.  FG diikuti oleh Ketua Yayasan Pembina Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram, H.L. Rusmiady, SH.,MM., bendahara Yayasan  Hj. Endang Widyastuti, S.Sos., Rektor beserta seluruh pimpinan, dosen dan karyawan.  Kegiatan diawali dengan senam aerobik, prosesi pembukaan, permainan-permainan, lomba-lomba, renang dan makan siang bersama.

Rektor IKIP Mataram Prof. Kusno, DEA.,Ph.D, dalam pidato sambutan menyampaikan bahwa FG dilaksanakan sebagai media refreshing untuk melepas kepenatan setelah melalui aktivitas yang sangat padat di kampus. “Mari kita laksanakan FG ini dengan gembira dan semoga  membuat kita semakin akrab dan tambah kompak”, ungkap Rektor.

Sementara itu Ketua Yayasan, H.L. Rusmiady, mengawali pidato sambutan dengan menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan seluruh jajaran yang telah berjuang keras dengan penuh dedikasi dalam mengelola IKIP Mataram secara profesional dan bertanggung jawab. Ketua Yayasan juga mengapresiasi capaian yang diraih saat ini seperti akreditasi institusi yang semula C saat ini menjadi B. Begitu juga dengan penggunaan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) yang diterapkan sejak Juli 2018 yang lalu dan IKIP Mataram menjadi perguruan tinggi pertama di NTB yang ijazahnya terintegrasi secara nasional dengan menggunakan PIN. “Kegiatan Family Gathering penting dalam rangka memupuk kebersamaan dan meningkatkan kebersamaan, karena itulah saya mestinya harus berangkat ke Jakarta tapi saya tunda hanya untuk hadir di acara yang sangat bagus ini”, ungkap beliau.

Pantauan Humas IKIP Mataram di lokasi kegiatan, acara berlangsung meriah karena FG juga diikuti oleh keluarga dari pimpinan, dosen, dan karyawan terlebih memasuki lomba-lomba, suasana kemeriahan sangat terasa. Masing-masing keluarga memberikan support ke anggota keluarganya yang ikut lomba. Setelah lomba, semua peserta FG melanjutkan kegiatan dengan makan siang bersama dengan renang. (Maqita).

Seperti tahun-tahun sebelumnya dalam setiap bulan Ramadhan, keluarga besar IKIP Mataram menggelar kegiatan buka puasa bersama. Pada puasa di tahun 1440 H/2019, puasa bersama di gelar pada hari Selasa, 14 Mei 2019, bertempat di Lobi Rektorat IKIP Mataram. Hadir di acara tersebut antara lain Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram, H.L. Rusmiady, S.H.,M.M., penceramah Dr. TGH L. Ahmad Zainuri, MA., Rektor IKIP Mataram beserta seluruh staf pimpinan, karyawan dan perwakilan mahasiswa.

Rektor IKIP Mataram, Prof. Kusno, DEA., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada penceramah, di tengah kesibukan masih menyempatkan diri menghadiri undangan dari IKIP Mataram. Selain itu, rektor juga mengingatkan bahwa berpuasa jangan sampai dijadikan alasan bermalas-malasan dalam bekerja. “Di saat menjalankan ibadah puasa, saya berharap kualitas kerja kita semakin bertambah baik” ungkap guru besar jebolan Perancis itu.

Ketua yayasan, H.L. Rusmiady, dalam sambutannya seperti biasa berisi tentang ajakan untuk menumbuhkan kebersamaan dan etos kerja, serta mengingatkan agar semua pimpinan dan karyawan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan IKIP Mataram yang inovatif, produktif dan berkarakter. Ketua yayasan juga menyampaikan penegasan kebijakan yayasan untuk pemberian beasiswa untuk mahasiswa baru 2019 melalui jalur prestasi tahfiz La Qur’an.

Sementara itu Dr. TGH L. Ahmad Zainuri, MA dalam ceramahnya menyampaikan tentang hikmah puasa dan berbagai pelajaran yang bisa dipetik dari ibadah puasa Ramadhan.

Usai ceramah, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa, buka puasa bersama dan shalat magrib berjamaah. (maqita).

Seperti dimaklumi, Akreditasi institusi dan program studi di IKIP Mataram semuanya B kecuali Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi S1 Pendidikan Teknologi Informasi (karena ijin baru keluar). Khusus untuk Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, sejak 2014 lalu sudah terakreditasi C dan untuk meningkatkan level akreditasi ke B/A, Prodi telah mengajukan  permohonan akreditasi ke BAN PT sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Dalam rangka pelaksanaan akreditasi tersebut, BAN PT menugaskan dua orang asesor yaitu Dr. Nihta Liando, M.A (Universitas Negeri Manado) dan Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, M.Hum (Universitas Udayana, Bali) untuk melaksanakan asesmen lapangan pada tanggal 26-28 Mei 2019. Dari pantauan Humas, asesmen lapangan berjalan lancar sesuai rundown acara yang dibuat oleh Tim Asesor BAN PT.

Sesaat setelah asesmen lapangan berakhir, kepada reporter berita www.ikipmataram.ac.id Kaprodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Arif Rahman, M.Pd., optimis bahwa akan ada perubahan akreditasi. “Kita semua sudah ikhtiar dan selanjutnya mari kita terus berdoa agar nilai yang didapat sesuai dengan harapan”, ungkapnya. “Melalui berita website IKIP Mataram saya selaku kaprodi menyampaikan terima kasih atas kerja keras tim dan kerjasama semua pihak dalam menyukseskan pelaksanaan asesmen lapangan akreditasi Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris”, ungkapnya.

Dekan FPBS, Muliani, M.Pd., juga memiliki harapan dan optimisme yang sama bahwa akreditasi S2 Pendidikan Bahasa Inggris bisa mengalami perubahan. “Sebelum menghadapi asesmen lapangan, kami telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah simulasi internal. Simulasi kami lakukan dua kali sebagai cara untuk memastikan kesiapan untuk menghadapi asesmen lapangan oleh Tim Asesor BAN PT. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dan menyukseskan pelaksanaan  asesmen lapangan akreditasi S2 Pendidikan Bahasa Inggris FPBS IKIP Mataram.” (Maqita).

Berdasarkan surat edaran Rektor IKIP Mataram Nomor 831/R/SL/IKIP-Mtr/2019 tentang libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, diinformasikan bahwa libur di IKIP Mataram mulai tanggal 31 Mei sampai dengan 8 Juni 2019. Selanjutnya masuk kerja pada hari Senin, 10 Juni 2019.

Selama liburan, hampir semua layanan di IKIP Mataram dihentikan termasuk layanan pendaftaran mahasiswa baru tahun 2019. Berbeda dengan di kampus, pendaftaran mahasiswa baru melalui lembaga mitra tetap dibuka sesuai dengan waktu dan kondisi masing-masing mitra. Oleh karenanya, bagi yang mau daftar di saat layanan pendaftaran sedang tutup di kampus, bisa mendaftarkan diri melalui lembaga mitra SPMB IKIP Mataram 2019

Siapa yang tak mengenal dengan Lalu Muhammad Zohri, pria asal Kabupaten Lombok Utara yang namanya mendunia karena prestasinya sebagai sprinter kelas dunia dan telah menjuarai berbagai even internasional. Pada saat namanya mendunia, pria berusia 18 tahun tersebut tercatat sebagai siswa kelas XII SMA 3 Mataram dan telah lulus di tahun 2019 ini. Lulus dari SMA banyak tawaran yang berdatangan yang bentuknya pekerjaan dan tawaran lanjut studi dari berbagai perguruan tinggi.

Zohri akhirnya memilih kuliah dan melanjutkan di IKIP Mataram dengan mengambil Program Studi Pendidikan Olahraga. Pilihan Zohri untuk kuliah di IKIP Mataram sesungguhnya sudah lama terdengar dari berbagai media seperti detiksport. Melalui media online nasional tersebut, Zohri mengungkapkan keinginannya kuliah di IKIP Mataram seperti teman-teman atlet lainnya seperti Fadlin, Andrian, Ridwan, Iswandi, Safwaturrahman, dan lain-lain. “InsyaAllah di IKIP Mataram, dulu bang Fadlin disana dan hampir banyak senior juga bersekolah di situ. Saya tanya ke mereka dan dibilang menyenangkan. Suka ada bantuan dan dispen juga” ungkap Zohri.

Zohri secara resmi mendaftarkan diri di IKIP Mataram pada hari Rabu, 12 Juni 2019, dan melakukan pengisian formulir daftar ulang pada hari Jumat, 14 Juni 2019. Zohri ke kampus tidak sendirian karena ia ditemani oleh Kadispora NTB, Ibu Hj. Ir. Husnanidiaty Nurdin, serta beberapa staf Dispora NTB. Di kampus, Zohri diterima oleh Rektor, Wakil Rektor, Humas dan Dekan FPOK. “Selamat bergabung dan terima kasih atas kepercayaan kepada IKIP Mataram sebagai tempat kuliah”, ungkap Rektor Prof. Kusno, DEA.,Ph.D (Maqita).

Predikat IKIP Mataram sebagai kampus berprestasi internasional sudah dikenal luas ditengah masyarakat. Munculnya predikat tersebut bukan tanpa sebab, karena banyak mahasiswa yang memiliki prestasi internasioanal dari berbagai bidang seperti olahraga dan seni budaya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi dan akhrnya memilih IKIP Mataram. Di tahun 2019 ini, beberapa atlet internasional sudah mendaftarkan diri sebagai mahasiswa IKIP Mataram antara lain Lalu M. Zohri (sprinter internasional) dan Reza Amanda Aulia (atlet tenis meja) yang sudah menjuarai berbagai event nasional dan keikutsertaan pada kejuaraan tenis meja level internasional seperti di Wuxi, China pada April 2017. Banyaknya atlet yang mendaftar di IKIP Mataram juga dimotivasi oleh fasilitas beasiswa yang disiapkan kepada mereka sehingga memberikan kemudahan dan keringanan pada saat mereka menjalankan tugas sebagai atlet.

Dies Natalis Program Studi Pendidikan Matematika (DINAMIKA) IKIP Mataram tahun 2019 akan diisi dengan berbagai kegiatan lomba seperti Tahfiz Al Quran, lomba karya tulis ilmiah, tarik tambang, tenis meja, matematika pintar, perang balon, bakiak, dan stand up comedy. Kegiatan lomba-lomba tersebut sudah dilaksanakan secara rutin, dan untuk DINAMIKA tahun ini mata lomba bertambah satu yaitu game online “Tournament Mobile Legend” sebuah permainan yang saat ini sedang menjadi trend dan banyak diminati kalangan remaja.

Ketua Panitia, Suning Rahayu, mengungkapkan bahwa DINAMIKA dilaksanakan untuk mengenang hari lahirnya Prodi Pendidikan Matematika, dan ajang silaturahmi antar mahasiswa dosen dan alumni. Lebih lanjut Suning menyampaikan rangkaian kegiatan DINAMIKA akan berlangsung dari tanggal 22 Juni – 02 Juli 2019 dengan tema “We Are Dynamics”.

Informasi selengkapnya dapat menghubungi Suning Rahayu (081239820827), Surya Gunawan (081938833492) dan Bq. Dewi Korida (087865426842).

Kebahagiaan hari lebaran dirasakan spesial oleh keluarga besar IKIP Mataram khususnya Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Program Studi Magister (S2) Pendidikan bahasa Inggris (MPBI), karena satu minggu setelah perayaan lebaran, Prodi MPBI mendapat pengumuman online tentang hasil visitasi akreditasi akreditasi dengan peringkat B dari BAN PT.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada tanggal 26-28 Mei 2019, Prodi MPBI divisitasi akreditasi oleh Tim Asesor BAN PT yaitu Nihta Liando, M.A.,Ph.D, dari Universitas Negeri Manado dan Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, M.Hum dari Universitas Udayana.

Untuk menghadapi visitasi akreditasi, FPBS Prodi MPBI telah mempersiapkan diri secara maksimal dengan harapan ada perubahan akreditasi yang sebelumnya C menjadi B. harapan dan perjuangan tersebut ternyata berbuah manis, karena berdasarkan direktori hasil akreditasi program studi Wesbite BAN PT peringkat Akreditasi MPBI adalah B yang ditetapkan melalui SK Nomor 1869/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2019 tanggal 29 Mei 2019.

Kabar bahagia tersebut sontak disambut riuh tidak hanya oleh keluarg besar IKIP Mataram tetapi juga dari alumni dan masyarakat yang mereka tuangkan dalam bentuk ucapan melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, WAG. (Maqita).

Dalam rangka memberikan kemudahan dalam pelayanan pendaftaran SPMB IKIP Mataram 2019, telah disediakan berbagai bentuk layanan dan fasilitas. Diantaranya melalui program kemitraan dengan berbagai lembaga serta SPMB Mobile yang akan langsung dibuka pada beberapa tempat strategis di Pulau Lombok. Bentuk layanan yang berlaku di SPMB Mobile sama dengan layanan pendaftaran yang ada di kampus dan lembaga mitra. Pendaftar langsung daftar, tes dan diberikan hasil tesnya, apakah lulus atau tidak. SPMB Mobile akan menggunakan bis IKIP Mataram dan memulai progam di arena Car Free Day (CFD) Jalan Udayana, pada hari Minggu, 23 Juni 2019. Setelah itu akan dijadwal keliling ke beberapa wilayah seperti Gerung, Praya, Selong, Tanjung, dan kota lainnya di Pulau Lombok. Adapun syarat pendftaran membayar uang pendaftaran Rp. 200.000 (S1) dan Rp. 500.000 (S2), membawa potocopy ijazah/surat keterangan lulus dari sekolah, pas poto warna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.

Tim debat IKIP Mataram dari mahasiswa FPBS dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berhasil menempati posisi 3 dalam National University Debating Championship (NUDC)” antar PTN dan PTS se-Bali, NTB, NTT yang berlangsung di Ubud Bali. Hasil lengkap peraih juara sebagai berikut: Juara 1 Universitas Udayana, Juara 2 Universitas Dhyiana Pura Denpasar, Juara 3 IKIP Mataram dan Juara 4 Universitas Mataram. Keempat perguruan tinggi tersebut selanjutnya akan mewakili LLDikti Wilayah VIII pada NUDC tingkat nasional pada 14 Juli 2019 mendatang di Universitas Airlangga Surabaya.

Tim Debat IKIP Mataram terdiri dari M. Yusuf Harianto (Debater), Juliansyah Ade Putra (Debater) dan Ramli Ahmad (Ni Adjudicator). Ketiganya adalah mahasiswa FPBS IKIP Mataram yang sudah terlatih dan dipersiapkan mengikuti setiap event debat di Indonesia. IKIP Mataram tidak hanya sukses meraih juara 3, tetapi juga berhasil menempatkan debaternya sebagai Best Speaker yaitu Pembicara Terbaik ke 6 dan ke 9 dari 96 peserta, masing-masing atas nama Juliansyah Ade Putra dan M. Yusuf Harianto (Maqita).